Jumat, 10 Januari 2014

Contoh Pidato dan Tipsnya

Berikut sebuah contoh pidato yang sempet saya buat untuk lomba pidato siswa SMP dalam rangka Maulid Nabi.

Assalamu'alaikuw Wr.Wb. 
Alhamdulillahirobbil'alamin,wabihi nasta'inu 'ala umuriddunya waddin wa'ala alihi waashabihi ajma'in, amma ba'du. 

Teman-teman dan guru sekalian yang dimuliakan Allah.
Di hari yang penuh dengan kebahagiaan ini marilah kita terlebih dahulu mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah swt, atas karunia nikmat dan hidayah-Nya hingga detik ini kita masih dipertemukan dalam acara peringatan maulid nabi Muhammad SAW dan tiada halangan suatu apapun. Semoga kita menjadi hamba Allah yang benar-benar beriman dan bertaqwa kepada-Nya amin. 
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, berkat beliulah umat manusia di bimbing dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang seperti sekarang ini, yakni dengan membawa misinya agama Islam. Mudah-mudahan kita menjadi bagian dari barisan Rasulullah SAW yang meneruskan estafet perjuangan agama yang mulia ini.

Teman-teman dan guru sekalian yang dimuliakan Allah.
Pada kesempatan ini, izinkan saya untuk menyampaikan pidato yang berjudul “Tiga Peristiwa Penting di bulan Rabuil Awal”.

Teman-teman dan guru sekalian yang dimuliakan Allah.
Bulan Rabi’ul Awwal adalah bulan kelahiran nabi kita tercinta, Muhammad SAW. Pada hari kelahiran Rasulullah banyak sekali terjadi peristiwa yang hendaknya bisa menjadi pelajaran. Seperti cahaya yang terang benderang muncul dari Aminah, saat melahirkan Rasulullah. Pada hari yang sama juga terjadi runtuhnya singgasana Kaisar Kisra. Dan Pada tahun tersebut pasukan gajah yang hendak menyerang kota Mekah digagalkan oleh pasukan burung ababil yang dikirim oleh Allah. Peristiwa ini dikisahkan dalam Quran surah Al Fiil Ayat 1-4.

óOs9r& ts? y#øx. Ÿ@yèsù y7/u É=»ptõ¾r'Î/ È@Ïÿø9$# ÇÊÈ   óOs9r& ö@yèøgs ö/èfyøŠx. Îû 9@Î=ôÒs? ÇËÈ   Ÿ@yör&ur öNÍköŽn=tã #·ŽösÛ Ÿ@Î/$t/r& ÇÌÈ   NÎgÏBös? ;ou$yÚÏt¿2 `ÏiB 9@ŠÅdÚÅ ÇÍÈ   öNßgn=yèpgmú 7#óÁyèx. ¥Aqà2ù'¨B ÇÎÈ  

1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia?
3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Peristiwa tersebut menunjukkan betapa mulianya Muhammad. Betapa terjaganya beliau sejak dalam kandungan dan menunjukkan agungnya ajaran yang dibawanya.

Teman-teman dan guru sekalian yang dimuliakan Allah.
Bulan Rabiul awal juga merupakan bulan hijrahnya Rasul dari Mekah menuju Madinah. Beliau mulai berhijrah meninggalkan Gua Tsur malam Senin tanggal 1 Rabi’ul Awal tahun I Hijriyah. Nabi SAW sampai di Quba’ hari Senin tanggal 8 Rabiul Awal tahun 1 H lalu berdiam di sana selama empat hari, Nabi SAW selanjutnya memasuki Madinah hari Jumat tanggal 12 Rabiul Awal tahun 1 H. Maka, tanggal 12 Rabiul Awal itu adalah sampainya Nabi di Madinah. Ini menandai berdirinya sebuah negara karena Rasulullah telah di baiat oleh suku Auz dan Khajraj sebagai pemimpin di Madinah.

Teman-teman dan guru yang dimuliakan Allah.
Hijrahnya Nabi SAW ke Madinah bukan karena beliau takut akan dibunuh Quraisy. Namun, alasan sesungguhnya adalah karena masyarakat Madinah telah siap untuk menegakkan aturan Islam secara total dalam bingkai negara dan mendukung dakwah Islam yang diemban Nabi SAW.

Teman-teman dan guru yang dimuliakan Allah.
Pada bulan ini juga, Muhammad terkasih yang dicintai Allah wafat. Rasulullah meninggalkan dua wasiat kepada kita, yaitu berpegang teguh kepada Kitabullah dan Sunnah.

Setelah Rasul wafat, kepemimpinan beliau dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin serta kholifah yang telah berlangsung selama 13 Abad. Peradaban Islam yang agung terlaksana pada masa tersebut. Sepeninggal Rasulullah, Islam terus berkembang hingga memimpin 2/3 dunia dalam sebuah negara.

Saudaraku sekalian yang dimuliakan Allah 
Ketiga peristiwa tersebut tidak bisa dipisahkan dan merupakan satu kesatuan dari rangkaian perjalanan kehidupan Nabi SAW., risalah dan dakwah beliau. Ketiganya harus dipahami, direnungkan dan diambil pelajaran untuk diterjemahkan dalam sikap dan aktivitas saat ini. Dengan meneladani Nabi Muhammad saw menjaga, memelihara dan melanjutkan sunnah beliau; menerapkan Islam dan syariat yang beliau bawa; dan melanjutkan dakwah beliau.

Di dalam Al-qur'an tepatnya pada surat Al Ahzab, ayat 21 Allah swt berfirman, yang artinya:
"Sesungguhnya Rasululloh saw, menjadi suri tauladan yang baik bagi kamu, dan untuk orang-orang yang mengharapkan menjumpai Allah dan hari kiamat, dan yang ingat akan Allah sebanyak-banyaknya". 

Semoga kita sebagai remaja, sebagai umat Rasul Muhammad SAW senantiasa berpegang teguh kepada Islam dalam setiap aktifitas, dan dapat menerapkan seluruh sunnah Rasul tanpa tembang pilih, amin.

Akhirnya demikianlah pidato dari saya, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Apabila terdapat kesalahan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. 


Wabilahitaufik wal hidayah, Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


Yap, demikian pidatonya. Nah yang perlu diperhatikan nih dalam berpidato:
1. Penampilan.
Penting banget buat kamu, biar audience gak teralihkan perhatiannya pada panempilan kamu yang kusut, tidak rapi dan tidak sesuai dengan situasi. Jangan Saltum (Salah Kostum). 
2. Siap dan PD
Yakinkan diri kamu sudah siap untuk menyampaikan. Sudah paham dengan konsep, sudah hafal dengan apa yang akan disampaikan. Jangan grogi dengan diri sendiri. Hal tersebut bakal mengganggu konsentrasi kamu. PD donk!
3. Cek suara. 
Berapa kira-kira audience? 10? 100? 1000? Hal tersebut akan membuat kamu jadi tahu sebesar apa vokal yang kamu butuhkan agar seluruh audience dapat mendengar dengan jelas. 
4. Perhatikan Intonasi
Penting! selain paham dengan konsep yang akan disampaikan, kamu juga harus tahu, bagian mana yang penting yang akan ditekankan. 
5. Tenang
Ini nih, banyak yang berpidato bak dikejar harimau. Kenceng banget sampai-sampai gak jelas apa yang disampaikan. Kamu harus tenang. Perhatikan audience kamu, jangan malah lihat dinding atau atap. Audience gak suka diduakan. haha!
6. Berdiri tegap dan meyakinkan.
Penyakit yang sering ada pada seorang pembicara, bertumpu pada satu kaki (terbayang?) Semenit kemudian, pindah pada kaki lain.Atau terkadang, ada juga yang suka memelintir kerudung dan ujung baju.
7. Ntar kita tambah lagi kalau ada.

Yang penting banget buat kamu pegang, bisa berbicara didepan umum itu keren! Semangat belajar berbicara. Selanjutnya kita belajar lagi, Insy...

Salam, 
dawat