Rabu, 25 Maret 2015

April Mop itu...

            Tahu Spongebob? Yah, pasti gak asing lah ya dengan makhluk aneh satu ini. Saat saya ingin menulis tentang April Mop, Saya teringat pada candaan saling berbohong antara Spongebob dan Patrick dalam kartun Spongebob Squarepants. Sekitar lima atau enam tahun yang lalu saya menonton film ini dan untuk pertamakalinya tahu tentang April Mop. Bahwa pada tanggal 1 April, diperbolehkan saling membohongi teman, keluarga dan lain-lain.  Yah, emang secara langsung tidak berpengaruh. Saya ikut-ikutan? yah tidak. Hanya, yang terpikirkan bahwa perayaan ala barat itu aneh-aneh. Entah itu Aprilmop, Hallowine, Valentine, White day dan lain sebagainya.
            Tertarik ingin menulis tentang April Moop sebab bunda wakil kesiswaan sekaligus guru agama in the school SMPN 17 Mandau mengingatkan. Agar anak-anak tidak ikut-ikutan. Sebab saat ini, seluruh siswa (rata-rata) pasti memiliki facebook, twitter dan medsos lainnya. Dan pastinya info semakin mudah tersebar. Jika ada satu yang iseng-iseng bikin surprise dengan membohongi, yang lainnya mesti ikut-ikutan. Maklum saja, remaja sekarang banyak yang jadi bebek gituh! Padahal, kebanyakan mereka tidak paham dengan hantu apa yang ada dibalik april mop.
            Dengan latar belakang keisengan dan seru-seruan, bisa jadi satu persatu ikut-ikutan bikin lelucon kebohongan ala April Mop. Meski sebetulnya April mop gak begitu familiar, namun ada saja terkadang orang-orang membuat lelucon iseng. Nah, biar makin banyak yang gak iseng-iseng lagi tanpa ilmu, yok selesaikan membaca tulisan ini.

BEBERAPA PERISTIWA 1 APRIL
Hm, ternyata Perayaan Aprilmop ini mewabah hampir diseluruh dunia. Berikut peristiwa besar yang pernah terjadi sebagai bukti mewabahnya Aprilmop :
·         Pada tahun 1979, Iran menyatakan bahwa 1 April merupakan Hari Republik. Kabar ini dianggap sebagai lelucon hingga tiga puluh tahun kemudian.
·         Persaingan antara Merger Square dan perusahaan saingannya, Enix, terjadi pada 1 April 2003, dan pada awalnya dianggap sebagai lelucon.
·         Peluncuran Gmail pada April 2004 oleh Google juga awalnya dianggap lelucon, karena Google memang terkenal sering memasang lelucon April Mop pada situs mereka. (www.id.wikipedia.org)
·         Pengumuman kenaikan harga BBM tahun 2012 menyebabkan reaksi penolakan keras dari masyarakat. Kemudian PakPres memutuskan untuk mengundurkan waktu menaikkan BBM dan melihat harga rata-rata minyak Indonesia 6 bulan kedepan. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 1 April membuat masyarakat memandang bahwa ini adalah Aprilmopnya SBY.1





SEJARAH APRILMOP
            Sebenarnya, jika kita klik saja Aprilmop dalam searching google maka yang akan keluar adalah tulisan-tulisan yang mengisahkan sejarah awal aprilmop. Jadi, saya hanya copi paste saja. Yok, simak!


Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan. April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka. (www.eramuslim.com)

          Hm, setelah baca fakta sejarah diatas nih. Masih sanggupkah iseng-iseng membohongi orang sekitar? Selain nambahin dosa, juga menunjukkan bahwa yang ikutan budaya April Mop adalah follower bebek. Juga bukti bahwa yang ikutan april mop tak peduli dengan Islam. Atau paling tidak kamu gak menunjukkan rasa duka atas kejadian yang mengerikan itu. Dimana hatimu?
            Sebab itu, yuk... Siapapun kamu, yang lagi baca. Jadikan ini sebagai pelajaran. Budaya, perayaan dan peruingatan suatu bangsa sih, emang gak heran banyak ragamnya. Silahkan dikalikan lagi deh dengan jumlah bangsa yang ada di dunia. Subhanallah banyaknya. Hanya saja, jika mau ikut, yah harus tahu asbabul nuzulnya. Apakah itu berkaitan dengan Hadoroh atau tidak. Apakah sesuai dengan standar hidup kita (Islam) atau tidak. Bermanfaat atau tidak. Jika memang ada manfaat, namun bila bertentangan dengan Islam gak usah deh ikutan. Apalagi kalo gak bermanfaat kayak April Mop ini. Lempar ke laut aje... dan jangan lupa untuk ingatkan sodaramu, dakwah gituu... Okeh!


 Sumber:



Senin, 23 Maret 2015

Pinggiran Pantai yg Tercabik Ombak

Lokasi: Kelurahan Guntung, Kota Dumai
Tak lagi terlihat tanah yang dulu menjadi tempat kita berpijak. Tanah yang dulunya tangguh, meski terus dihempas ombak. Tanah yang dulunya kokoh terlindungi. Tanah yang dulunya menjaga segala bentuk kehidupan. Kini, telah lenyap perlahan.
Tanah itu perlahan lenyap oleh suatu kekuatan yang menyerang dengan konsisten. Sementara, saat itu sang Bakau mematikan dirinya. Pasrah atas serangan pemburu kayu bakar. Pasrah atas ketidakberdayaan menghadapi cobaan yang bertubi-tubi. Pasrah atas kebodohan dan keterbelakangan.
Kini, beginilah adanya. Kehidupan itu, hilang. Bahkan, kini tak mampu lagi membayangkan betapa indahnya tempat ini dimasa lalu. Dengan kerapuhannya, ia semakin mundur,semakin lemah dan rusak tertelan ombak.
Meski, Begitu keadaannya. Masih saja ada harapan. Disana terlihat sebuah kekuatan kembali muncul. Kekuatan dari tunas-tunas dengan gelora semangat. Yang tengah berusaha mengembalikan kehidupan seperti masa lalu.
Memang, masih ada saja yang akan berusaha menghentikan langkahnya. Apakah makhluk laut yang berusaha menggerogoti. Atau bahkan serangan pemburu kayu bakar kembali menyerang.
Entah bila masa harapan sang tunas Bakau tercapai. Namun yang terpenting dimanakah kita memposisikan diri.

Sabtu, 14 Maret 2015

Walimahan yang Infishol Tamm

Walimahan (pesta pernikahan) yang terpisah secara sempurna (Infishol Tamm= memisahkan tamu pria dan wanita) ini bisa dikatakan masih ASING bagi sebagian besar masyarakat. Sehingga dianggap, “ini ajaran dari aliran aphaaa?” ~waduh...~
Termasuk saya, baru paham tentang walimahan yang terpisah serta dalil dan penjelasannya saat mengaji di Hizb. Sehingga yang terpikir, apakah bisa menjelaskan kepada keluarga besar. Meski wallahualam waktunya kapan. ~eh curhat (sambil ngarep ortu mbaca, hehe)~
Teringat pada beberapa kesempatan menjadi panitia walimahan teman, sahabat, hingga orang yang tak dikenal. Bersama kawan-kawan lain, saya menjadi panitia ‘spesial’ untuk menjaga keamanan juga prasmanan.
Pada posisi keamanan, tugas panitia adalah agar tamu undangan pria dan wanita tidak bercampur. Yah, meskipun mereka suami istri, rombongan atau bahkan membawa anak kecil.
Super ekstra kerja panitia jika ada tamu yang protes. Ada yang merasa kerepotan menjaga anak, susah menghubungi jika hendak pulang, masalah amplop yang hanya ada satu dan masih banyak lagi.
Lebih lagi jika ada keluarga yang belum sependapat. Terkadang juga sempat berdebat. Jika tak ketemu kata sepakat, akhirnya harus memilih, acara jadi ikhtilat atau keluarga besar meninggalkan tempat.
Bukan hal yang mudah, menjelaskan sesuatu yang belum dikenal masyarakat. Ada yang mengatakan pernikahan adalah acara adat, jangan terlalu banyak masukkan syariat sebab takkan mampu saling terikat.
Paling enak itu jika menjadi panitia pada posisi prasmanan, menjaga makanan. Jika tamu datang, kasi pinggan beri senyuman sodorkan minuman. Selesai. Jika lapar, juga bisa langsung makan apa yang ada dihadapan.
Pesta pernikahan yang terpisah ini jelas bertujuan agar tidak terjadi campur baur. Sebab, pengantinnya menginginkan pernikahan yang syar’i. Agar rumah tangganya SAMAWA dan diridhoi. Agar banyak yang mengamini. Acara berjalan sesuai dengan jalan yang ditunjukkan sang Ilahi.
Beberapa kisah dari para suhu yang telah berpengalaman menjadi pelajaran. Ada yang telah berhasil sukses menjalankan walimahan syar’i tanpa kendala dengan persiapan dan perjuangan yang ketat luar biasa. Ada keluarga yang legowo menerima. Sebab memandang, “toh tak ada ruginya”. Ada masyarakat yang memandang, “ooh... begini ya, pernikahan islami”.
Namun, ada juga yang justru menjadi kisah yang menyedihkan. Keluarga besar marah, tidak setuju dan memilih untuk kembali kerumah masing-masing yang terkadang jauh jaraknya. Juga terkadang undangan tidak banyak yang hadir. Agaknya menganggap yang mengadakan pesta itu adalah pengantin “yang terlalu dalam Islam-nya” atau ada yang bilang “Islam murni” sehingga takut untuk didatangi.
Juga dalam masyarakat yang masih kental rasa “adat dan budaya daerah” sulit menerima. Memisahkan tamu undangan perempuan dan laki-laki yang merupakan pasangan suami istri yang sah adalah suatu hal yang tak dapat diterima dan dicerna oleh akal.
Segala rintangan tersebut bukan suatu yang aneh lagi untuk diterima. Sebab itu adalah salah satu jalan agar keluarga dan masyarakat memahami bahwa pernikahan adalah salah satu syariat Islam yang tentu harus dijalankan sesuai dengan syariat Islam. Infishol Tamm adalah salah satu syariat yg ternyata belum lazim di Indonesia. Juga termasuk di daerah saya.
Dan ini adalah salah satu cara memahamkan sodara sodara yang pada rajin membaca tulisan saya. Teman-teman sekolah, anak didik, adik-adik binaan, keluarga BESAR yang rajin FB-an terutama ORANG TUA. Bahwasanya pernikahan yang terpisah antara tamu perempuan dan laki-laki bukan suatu yang aneh dan ini telah biasa dilaksanakan.

Tuh ada contoh pernikahannya anak Aa Gym yang memang terpisah. (saya tidak membahas masalah pemisahan sempurna dalam foto ini, hanya contoh bahwa HARUS TERPISAH.)
Jika kawan-kawan (juga diri sendiri) sulit mengadakan pesta pernikahan sebab keluarga tak juga paham dan tak setuju, cukuplah dengan mendoa (syukuran sederhana) dirumah. Insyaallah, masyarakat pada umumnya paham, jika mendoa tidak akan bercampur antara laki-laki dan perempuan. Jika ada keluarga atau persatuan yang menyumbangkan tenda atau dana untuk pesta, maka terimalah dengan syarat akan terpisah. Sebab, ini sering menjadi kendala dalam melaksanakan pernikahan yang syar’ie. Atau bisa juga dimesjid, masyarakat pada umumnya langsung paham. Sederhana, insyaallah lebih berkah. Juga Allah tidak menjadikan walimahan suatu yang menjadikan syarat sah pernikahan.